Mobil Series Situs Mobil Terbaik se-antero Bintaro
Dikarenakan Renault Zoe masuk ke dalam varian mobil elektrik, maka hitungan konsumsi BBM miliknya tidak dinilai berdasarkan literan, namun berupa kWh atau MPGe.
Meskipun begitu, sisi hematnya sendiri tak kalah dengan mobil hybrid atau diesel yang sebagian atau seluruhnya masih menggunakan bahan bakar bensin.
Renault Zoe juga mencoba berusaha menyelesaikan dua keluhan paling umum tentang mobil listrik, yakni harga jualnya yang tinggi dan rentang penggunaannya yang sebentar.
Makanya, Renault Zoe menjadi salah satu mobil listrik yang paling mendominasi dan terbaik jika dibandingkan dengan varian yang lebih lama.
Untuk menilai sisi hematnya tersebut, mending kita cek saja yuk data konsumsi BBM Renault Zoe berikut ini.
Konsumsi Bahan Bakar Renault Zoe
- Renault Zoe Q210 2012: 6,8 KM/kWh rute campuran.
- Renault Zoe Q210 2013: 166 Wh/km rute campuran (setara dengan 52,6 KM/L).
- Renault Zoe R240 2015: 7,5 KM/kWh rute campuran.
- Renault Zoe R90 2017: 6,3 KM/kWh rute campuran.
- Renault Zoe R110 2018: 6,1 KM/kWh rute campuran.
- Renault Zoe R110 2019: 5,8 KM/kWh rute campuran.
Renault Zoe masuk ke dalam kelas kendaraan supermini lima pintu bertenaga listrik yang diproduksi oleh pabrikan Prancis, Renault.
Pertama kali diperkenalkan dalam sebuah acara yang disebut sebagai Geneva Motor Show 2012, dan semenjak itu dikirimkan ke berbagai macam negara termasuk di Indonesia.
Produksi pertama dari Zoe ini menggunakan baterai lithium-ion 33 kWh yang mampu memberikan jangkauan antara 210 km hingga 240 km, dimana dites di bawah siklus NEDC.
Tak puas dengan nilai tersebut, Renault pun akhirnya kembali memperkenalkan varian yang lebih tinggi pada bulan September 2016 dengan baterai lithium-ion 41 kWh sehingga mampu meningkatkan jangkauannya hingga 400 km di bawah siklus NEDC.
Performa dan Gaya Berkendara
Renault Zoe tersedia dengan motor listrik sebesar 107 Bhp yang disebut sebagai R110 dan 134 Bhp yang diberi nama R135.
Meskipun ada sedikit perbedaan angka yang mencolok, akan tetapi kamu tak akan merasakan perbedaan besar saat berakselerasi di dalam kota.
Hanya saja ketika dikebut di jalan tol, maka R135 jauh lebih nikmat dengan kemampuan akselerasi dari 0-100 km/jam dapat dicapai dalam kurun waktu 9,5 detik saja, dibandingkan dengan R110 yang membutuhkan waktu sekitar 11,4 detik.
Dari gaya berkendaranya sendiri, Renault Zoe mampu berkelok di tikungan tajam yang dibantu oleh kemudi yang ringan dan cukup presisi.
Interior Berkualitas Tinggi
Meskipun Renault Zoe menjadi mobil listrik yang kecil dan relatif murah, akan tetapi bagian interiornya tak kalah dengan kendaraan mewah di luaran sana.
Faktanya, para desainer dari mobil ini sangatlah memikirkan sisi ergonomisnya yang begitu cerdas tanpa harus menghilangkan tampilannya yang berkualitas tinggi.
Trim level yang nampak mahal menggunakan bahan khusus yang terbuat dari bahan daur ulang, termasuk sabuk pengaman yang tersemat di dalamnya.
Memang terdengar murahan, akan tetapi secara prakteknya, justru memberikan efek sebaliknya. belum lagi adanya layar sentuh infotainment sebesar 7 inci yang terletak di tengah dashboard, yang mana didesain untuk penggunaan segala usia mengingat bentuk dan sistem navigasinya yang begitu user-friendly.
Ruang Kabin dan Bagasi
Lantas, bagaimana dengan bagian kabin dan bagasinya? Apakah mobil kecil ini mampu memberikan kenyamanan pada penumpangnya?
Jawabannya tentu saja bisa! Ada cukup ruang di bagian depan untuk orang dewasa dengan postur tubuh tinggi agar merasa nyaman saat berkendara seharian penuh.
Semua model memiliki 5 pintu agar akses ke kursi belakang menjadi jauh lebih mudah. Bagi orang Asia seperti kita yang rata-rata tingginya adalah sekitar 170 cm, maka tak akan ada masalah besar mengenai ruang duduk pada mobil listrik yang satu ini.
Hanya saja perlu dipertimbangkan mengenai ruang kaki di baris kedua karena cenderung sedikit lebih kecil daripada mobil hatchback kebanyakan.
