Mobil Series Situs Mobil Terbaik se-antero Bintaro
Meskipun ada banyak sekali persaingan kendaraan baru ke indonesia secara konsisten, akan tetapi merk Toyota Fortuner masih digandrungi masyarakat menengah ke atas. Namun dikarenakan konsumsi BBM Toyota Fortuner memang cenderung boros, orang lebih melihatnya sebagai kudanya orang gedean.
Berbicara masalah konsumsi bahan bakar memang agak sedikit ngeri untuk kelas mobil yang satu ini. Tapi jangan salah, performa dan keandalannya bisa kita manfaatkan dengan baik.
Terlebih lagi Toyota Fortuner termasuk ke dalam investasi yang lumayan tinggi, karena nilai jualnya cenderung tidak turun drastis selama kita merawatnya dengan baik.
Dari sisi variannya, Toyota Fortuner dapat dibedakan berdasarkan mesinnya, yakni bermesin bensin dan diesel dengan beberapa generasi di dalamnya.
Biar kamu bisa memilih jenis yang terbaik, maka perhatikan konsumsi BBM Toyota Fortuner berikut ini untuk mesin bensin dan diesel.
Konsumsi Bahan Bakar Toyota Fortuner
- Toyota Fortuner Bensin Gen 1: 6 KM/L di dalam kota, dan 12 KM/L di luar kota.
- Toyota Fortuner Bensin Dengan Eco Driving Gen 2: 9 KM/L di dalam kota, dan 11 KM/L di luar kota.
- Toyota Fortuner Diesel Gen 2: 12 KM/L di dalam kota, dan 16 KM/L di luar kota.
Jika melihat data di atas terlihat jelas bahwa generasi 1 dari Toyota Fortuner cenderung ngeri buat kantong kita.
Sekalipun masih disasar oleh kaum menengah, namun secara data ekonomisnya lebih cocok dijadikan temannya kalangan ke atas mengingat efisiensi konsumsi BBM-nya yang boros.
Sekedar informasi, Fortuner generasi pertama ini diluncurkan pada bulan Desember 2004 di Thailand International Motor Expo, dan dijual pada awal tahun 2005. Kemunculannya di Indonesia tak lama berselang daripada itu.
Awalnya, Toyota Fortuner dijual dengan 4 varian berbeda, yaitu dengan 2 mesin bensin dan 2 mesin diesel. Keempat kendaraan ini ditawarkan dalam konfigurasi 4WD, dengan transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan.
Untungnya, perkembangan Toyota Fortuner terus dikembangkan demi mengurangi konsumsi bahan bakarnya yang liar.
Perkembangan Toyota Fortuner Menjadi Lebih Awet BBM
Tepatnya pada bulan Agustus 2012, mesin 2,5 liter berteknologi common-rail turbodiesel 2KD-FTV berhasil ditingkatkan menjadi variable nozzle turbocharger (VNT), yang mana dilengkapi juga dengan 3,0 liter 1KD-FTV.
Upgrade ini semata-mata hanya ingin membuat kendaraan bergaya menjadi irit. Alhasil, konsumsi BBM Toyota Fortuner berhasil dikurangi hingga 30%. Uniknya, pengurangan konsumsi tersebut malah meningkatkan tenaga dan torsi sekitar 60%.
Dengan teknologi VNT ini, Toyota Fortuner generasi terbaru mampu berakselerasi dari 0-100 KM/jam hanya dalam waktu sekitar 11 detik saja.
Munculnya Toyota Fortuner Facelift Bermesin Diesel
Pada tahun 2008 silam, sebuah desain ulang kecil daeri Fortuner akhirnya diluncurkan. Pertama kali diperkenalkan di Thailand, kemudian meluncur ke negeri kita dan diperkenalkan melalui Indonesia International Motor Show ke-16.
Tambahan fitur tersebut berupa:
- Lampu depan proyektor dan gril baru
- Lampu belakang baru
- Konektivitas Bluetooth
- Interior pasir ringan baru
- Kursi pengemudi elektronik yang dapat diatur dalam trim 4×4 V
- AC belakang dari langit-langit untuk baris kedua dan ketiga (awalnya berada di samping).
Kendaraan ini tentunya dibekali dengan electronic brake force distribution, dengan Brake Assist yang menggantikan LSPV di beberapa model saja. Dan untuk pertama kalinya, Toyota Fortuner Facelift bersifat AWD.
Kemudian berbicara masalah mesin, Fortuner Facelift diesel cenderung lebih bertenaga, dan mampu mengalahkan jajaran mobil Fortuner yang lainnya.
Dengan desain eksteriornya yang keren, mesin diesel ini berkapasitas tank 2,8 liter yang menciptakan tenaga sebesar 204hp dengan torsi 204 Nm dalam versi manual, serta 204 Hp dan 500 Nm dengan transmisi otomatis.
Kondisi ini pun sampai pada pengalaman kita pada saat berkendara. Pasalnya, Fortuner Facelift diesel kini lebih disempurnakan dan memiliki penyaluran tenaga yang jauh lebih halus.
