Konsumsi BBM Mini Cabrio

Jika ingin mendapatkan mobil Mr.Bean tetapi dengan versi yang lebih keren, maka Mini Convertible menjadi jawabannya. Dikenal pula dengan sebutan Mini Cabrio, mobil ini memiliki gaya modern dan konsumsi BBM yang sama-sama hematnya seperti Mini 2-Door sebelumnya.

Mobil ini sudah lumayan ada semenjak tahun 2005, akan tetapi dihentikan di tahun 2008. Kemudian memulai kembali debutnya di tahun 2016 sekalipun masih sedikit agak ketinggalan zaman.

Tak heran jika sang produsen akhirnya mulai memperkenalkan versi paling teranyarnya dengan penyegaran tampilan yang signifikan agar mengusik minat orang untuk membelinya.

Tapi sebelum kita bahas lebih lanjut, akan lebih baik kita lihat dulu konsumsi BBM dari Mini Cabrio yang beken ini.

Konsumsi Bahan Bakar Mini Cabrio

• Mini Cabrio F57 S 2.0L 2016: 12,7 KM/L di dalam kota, 19,6 KM/L di luar kota, dan 16,4 KM/L rute campuran.
• Mini Cabrio F57 M/T 2017: 12,8 KM/L di dalam kota, 20,4 KM/L di luar kota, dan 16,7 KM/L rute campuran.
• Mini Cabrio F57 Facelift 2.0L 2018: 12,8 KM/L di dalam kota, 20,4 KM/L di luar kota, dan 16,7 KM/L rute campuran.
• Mini Cabrio F57 Facelift JCW 2.0L 2019: 10,9 KM/L di dalam kota, 17,0 KM/L di luar kota, dan 14,1 KM/L rute campuran.
• Mini Cabrio FWD M/T 2020: 10,9 KM/L di dalam kota, 17,0 KM/L di luar kota, dan 14,1 KM/L rute campuran.
• Mini Cabrio 1.5L Turbocharged FWD M/T 2021: 11,4 KM/L di dalam kota, 15,6 KM/L di luar kota, dan 13,0 KM/L rute campuran.

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa Mini Cabrio pertama kali dirilis pada tahun 2005 dan tersedia dalam versi trim One, Cooper, dan Cooper S.

Namun sebelum perilisannya tersebut, para pecinta otomotif lebih dulu mengenalnya di tahun 2014 melalui sebuah acara yang disebut sebagai Salon International de l’Auto.

Atap konvertibelnya sepenuhnya otomatis, dan dapat dibuka sebagian jika kamu ingin menjadikannya sebagai sunroof saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi.

Atapnya sendiri terbuat dari kain tebal dengan banyak lapisan penyekat. Kemudian jendela belakang dibuat menggunakan kaca berpemanas/defroster integral.

Rekomendasi Mesin untuk Dipilih

Sejauh ini, Mini Convertible atau Cabrio ini menawarkan tiga pilihan mesin bensin yang ciamik. Namun khusus buat kamu yang mencari varian termurah dan ternyaman, maka kapasitas mesin 1.5L jauh lebih disarankan.

Kapasitas ini menjadi salah satu mesin tiga silinder terbaik di pasaran karena begitu halus dan turbocharged-nya membantu kendaraan tersebut melaju dengan penuh semangat.

Tapi buat kamu yang menginginkan sedikit tenaga tinggi, maka ada varian mesin empat silinder berkapasitas 2.0L, yang mana mampu mencapai 0-100 km/jam hanya dalam kurun waktu tujuh detik saja.

Kedua mesin ini begitu sangat fleksibel, sehingga bisa saja kamu malas melakukan perpindahan gigi karenanya.

Interior Nyaman dan Sejumlah Penyesuaian

Kursi pengemudi di Mini Cabrio ini terasa begitu nyaman lengkap dengan pengaturannya yang begitu luas.

Tapi perlu dicatat bahwa ada beberapa kontrol yang mungkin sulit untuk dijangkau. Masalah lainnya terletak pada pedal offset, sehingga pengemudi yang lebih pendek harus memiringkan kakinya ke arah kanan.

Namun sisi baiknya, kontrol kemudi dan fitur yang terbilang sangat penting diposisikan secara strategis sehingga lebih mudah digapai dan digunakan.

Belum lagi visibilitas ke arah depan terasa begitu luar biasa berkat kap mesin berhidung pesek dan pilar kaca depan yang ramping berdiri tegak.

Belum lagi langit-langit yang bisa dibuka untuk merasakan hembusan angin dan suasana santai saat berkendara.

Ukuran Kargo Ternyata Luas

Berbeda dengan apa yang dipikirkan banyak orang, ternyata Mini Cabrio memiliki ukuran kargo yang cukup luas di bagian depan demi memfasilitasi kenyamanan bagi dua orang dewasa.

Kenyamanan ini semakin didukung oleh bagian atapnya yang bisa diturunkan agar membawa angin sepoi-sepoi masuk ke dalam mobil.

Bahkan para penggunanya mengaku bahwa Mini Cabrio jauh lebih menyenangkan saat dikendarai dibandingkan dengan mobil hatchback biasa yang lebih mainstream.

Jika kamu malu-malu untuk melihat keluar, bagian atapnya bisa dibuka setengahnya yang berperan sebagai sunroof stand-in.

Apapun pengaturan yang kamu pilih, sang produsen BMW mendesain kendaraan ini agar lebih mudah saat dikendarai dan menyenangkan saat digunakan selama seharian penuh.