Mobil Series Situs Mobil Terbaik se-antero Bintaro
Kendaraan kelas MPV memang dapat membawa banyak penumpang, namun seringkali mengambil banyak sekali konsumsi bahan bakar, terutama jika bukan bertipe hybrid. Itupun berlaku untuk konsumsi BBM Toyota Kijang Innova yang katanya kurang begitu ekonomis.
Secara penggunaannya, banyak orang lebih mengenal merk mobil yang satu ini – dan malah kendaraan yang jauh lebih awet masih kalah brandingan.
Namun kita tak akan berbicara mana yang lebih terkenal dan yang tidak, melainkan kita harus pintar-pintar dalam memilih kendaraan hemat terutama di zaman serba inflasi seperti sekarang.
Nah buat kamu yang masih kekeh dalam memilih Kijang Innova, mungkin harus memilih jenis yang terbaru karena sedikit lebih awet daripada versi yang lama.
Biar kamu tak bingung dalam memilihnya, perhatikan data konsumsi BBM Toyota Kijang Innova berikut ini:
Konsumsi Bahan Bakar Toyota Kijang Innova
- Toyota Kijang Innova Bensin: 8 KM/L rute gabungan.
- Toyota Kijang Innova Diesel: 11 KM/L rute gabungan.
- Toyota Kijang Innova Reborn Bensin: 11,6 KM/L rute gabungan.
- Toyota Kijang Innova Reborn Diesel: 12,5 KM/L rute gabungan.
Berkat teknologi terbaru yang tersemat di dalam Toyota Kijang Innova keluaran terbaru, versi reborn bertenaga diesel sedikit lebih hemat dan bisa kamu jadikan alternatif terbaik jika cinta dengan merk dan kelas mobil MPV.
Toyota Kijang Innova 2.0 hingga 2.7
Sekarang kita berbicara masalah mesin, karena percuma juga jika misalnya kendaraan hemat tersebut malah tidak mampu berlari kencang ataupun bermanuver dengan baik.
Di Indonesia sendiri, ada berbagai macam varian mesin yang dikategorikan berdasarkan tangki bensin yang dimilikinya, dimulai dari 2.0 hingga 2.7.
Khusus untuk Toyota Kijang Innova bertenaga tangki bensin 2.0 liter mampu menyediakan kekuatan sebesar 100 kW dengan torsi sebesar 190 Nm berteknologi 1TR-FE VVT-i. Sementara tangki bensin 2.7 mampu menghasilkan tenaga hingga 118 kW dengan torsi 246 Nm berteknologi 2TR-FE VVT-i.
Kedua jenis kendaraan tersebut menggunakan mesin bensin yang hanya mampu berlari dengan konsumsi BBM Toyota Kijang Innova antara 8-11,6 KM/L tergantung tahun keluaran daripada mobil itu sendiri.
Sementara varian bertenaga diesel memiliki tangki bensi sebesar 2.5 liter yang mampu menghasilkan 75 kW dan torsi 260 Nm berteknologi mesin diesel turbocharged common rail 2KD-FTV D-4D.
Varian Toyota Kijang Innova Paling Banyak Dipilih
Diantara ketiga varian kendaraan tersebut, mesin bertenaga 2.0 dan 2.5 cenderung lebih disukai oleh masyarakat Indonesia.
Bahkan mesin bensin 2.7 liter pada akhirnya dikeluarkan dari pasaran Indonesia semenjak tahun 2007 lalu karena permintaan pasarnya yang rendah.
Pada akhirnya, dua varian (bensin dan diesel) seringkali disandingkan antara satu sama lain, yang tentunya mesin diesel lebih condong untuk dipilih jika ditilik dari sisi ekonomis dan kekuatan mesinnya yang seperti badak.
Khusus untuk mesin diesel, kamu bisa mendapatkan 2 hasil tenaga yang berbeda. Misalnya ketika mesin 2KD-FTV turbocharge miliknya tersebut dikawinkan dengan transmisi otomatis 4-kecepatan, maka akan menghasilkan tenaga 76 kW dan torsi 260 Nm.
Lain lagi jika kamu memutuskan untuk mengkawinkannya dengan transmisi 5-kecepatan, maka akan menghasilkan tenaga 76 kW dan torsi 200 Nm.
Silahkan pilih sesuai dengan kebutuhan atau preferensi masing-masing ya!
Generasi Toyota Kijang Innova di Indonesia
Sekalipun konsumsi BBM Toyota Kijang Innova tak terlalu wah untuk kamu pilih, akan tetapi ada beberapa varian generasi yang mungkin cocok dengan selera kamu.
Generasi ini ditandai dengan sebutan trim level yang dimulai dari J Business, J, E, G, dan V, serta G Luxury dan V Luxury.
Semua generasi ini telah mengalami masa facelift selama 3 kali, dengan rentang waktu antara tahun 2008 hingga 2013.
Toyota Kijang Innova teranyar (2013) dilengkapi dengan desain ulang dari bumber depan, bumber belakang, dan gril lengkap dengan ornamen belakang (kecuali trim J).
