Mobil Series Situs Mobil Terbaik se-antero Bintaro
Perlu diketahui sebelumnya bahwa Ford Ranger bukanlah kendaraan modern yang mengikuti zaman, karena dari sisi interiornya terlihat nampak kuno, konsumsi BBM yang kurang efisien dengan tenaga yang dikeluarkan, serta fitur standarnya yang nampak pelit.
Tetapi jika berbicara masalah nilai gunanya yang tinggi, maka truk pick-up ini bisa menjadi salah satu pilihan yang bisa kamu pertimbangkan sembari melihat-lihat saingannya yang lain.
Mesin turbocharged Ford Ranger ini juga cukup hebat dalam melakukan akselerasinya yang cepat. Meskipun bahan bakarnya kurang efisien, akan tetapi masih bisa disebut hemat.
Alhasil, truk pickup jadul ini memiliki kemampuan pengangkutan dan daya tarik yang mengesankan. Saat melakukan manuver juga terasa cukup nyaman.
Biar meningkatkan kenyamanan anggota keluarga kita, silahkan simak konsumsi BBM For Ranger pada daftar berikut ini.
Konsumsi Bahan Bakar Ford Ranger
- Ford Ranger Wildtrack 4×4 3.2L Diesel M/T 2012: 10,6 KM/L rute campuran.
- Ford Ranger Wildtrack 4×4 3.2L Diesel M/T 2013: 10,6 KM/L rute campuran.
- Ford Ranger XL Plus 4×4 3.2L Diesel M/T 2014: 10,9 KM/L rute campuran.
- Ford Ranger Facelift 2.2L TDCi 160Hp 2015: 14,5 KM/L rute campuran.
- Ford Ranger XL Plus 3.2L Diesel M/T 2016: 10,9 KM/L rute campuran.
- Ford Ranger XL Plus 3.2L Diesel M/T 2017: 10,9 KM/L rute campuran.
- Ford Ranger 4×4 3.2L TDCi 200Hp 2018: 10,3 KM/L di dalam kota, 13,5 KM/L di luar kota, dan 12,0 KM/L rute campuran.
- Ford Ranger XLT Supercrew 2.3L I4 270Hp 4×4 A/T 2019: 8,5 KM/L di dalam kota, 10,2 KM/L di luar kota, dan 9,2 KM/L rute campuran.
- Ford Ranger XL Supercab 4×4 2.3L I4 270Hp 4×4 A/T 2020: 8,5 KM/L di dalam kota, 10,2 KM/L di luar kota, dan 9,2 KM/L rute campuran.
- Ford Ranger XLT Supercab 4×4 2.3L I4 270Hp A/T 2021: 8,5 KM/L di dalam kota, 10,2 KM/L di luar kota, dan 9,2 KM/L rute campuran.
Ford Ranger merupakan papan nama yang telah digunakan pada beberapa lini model truk pickup yang dijual oleh Ford di seluruh dunia.
Kendaraan ini memulai debutnya sebagai pickup kompak yang sebagian besarnya dijual di Amerika Utara semenjak tahun 1982.
Dari sana, versi internasional pun akhirnya ikut meramaikan dunia otomotif yang dibagi ke dalam dua basis berbeda, yakni berbasis Mazda dari tahun 1998 hingga 2011, dan berbasis platform T6 dari tahun 2011 hingga sampai sekarang.
Model generasi kedua yang berbasis platform T6 pun akhirnya dirilis ke pasaran pada tahun 2021 kemarin, yang mana revisi tersebut dijuluki sebagai T6.2.
Ford Ranger vs Nissan Frontier
Nissan Frontier sendiri mendapatkan desain ulang untuk versi tahun ini, sehingga menjadikannya salah satu rival terhebat dari Ford Ranger sekaligus mengangkatnya dari backmarker menjadi kelas mobil yang sangat kompetitif.
Frontier memiliki bahan kabin yang lebih bagus daripada Ford, fitur standar yang lebih komplit, dan gaya berkendara yang lebih nyaman entah itu di permukaan rata ataupun kasar.
Tapi sisi buruknya, Frontier tak menyediakan sisi penghematan bahan bakar secara maksimal, sehingga bisa dikalahkan dengan mudah oleh Ford Ranger dengan teknologi yang agak kuno.
Mesinnya Beroperasi Dengan Begitu Lancar
Khusus untuk Ford Ranger berbasis Platform T6 generasi kedua, mobil ini sudah dikemas oleh mesin standar empat silinder turbocharged berkapasitas 2.3L yang berhasil mengeluarkan tenaga kuda sebesar 270 Hp dan torsi sebesar 420 Nm.
Mesin tersebut kemudian dikawinkan dengan transmisi otomatis 10-percepatan dan standar penggerak roda belakang. Drivetrain AWD juga tersedia demi menghasilkan gaya berkendara off-road yang lebih mumpuni.
Mesinnya pun mampu beroperasi dengan lancar demi menghasilkan banyak torsi pada putaran RPM yang lebih rendah, sehingga membantu Ford Ranger melesat ke luar jalur dengan kecepatan tinggi dan penuh percaya diri.
Bayangkan saja, mobil pickup berteknologi jadul ini ternyata bisa melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam kurun waktu 7 detik saja.
Kualitas Interior yang Ketinggalan Zaman
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa Ford Ranger memiliki kekurangan dari sisi interiornya yang nampak sudah berusia lanjut.
Gayanya nampak kuno dan polos, serta kabinnya dipangkas dengan plastik keras dan terlihat murahan. Namun sebagian besar panelnya terasa kokoh dan bertahan dengan baik di berbagai macam situasi.
Sisi kunonya pun terlihat dari kehadiran sistem infotainment berupa layar sebesar 3,5 inci kecil lengkap bersama berbagai macam tombol fisik dan kenop. Parahnya lagi, semua menunya tidak ramah pengguna.
Jadi jika kamu memiliki budget berlebih, maka disarankan untuk menggunakan varian yang agak tinggi dengan layar sentuh berukuran 8 inci dan telah mencakup integrasi smartphone seperti Apple CarPlay dan Android Auto.
