Mobil Series Situs Mobil Terbaik se-antero Bintaro
Khusus buat kamu yang ingin menggunakan mobil SUV subkompak yang mewah dan ada di peringkat atas rival-rivalnya, maka disarankan untuk menggunakan BMW X1 karena memiliki konsumsi BBM serta daya tarik yang tak kacangan, mulai dari kinerja yang menyeluruh hingga interior lapang yang berkelas.
Kendaraan ini hampir menyediakan segala hal yang dibutuhkan oleh sebuah mobil crossover berukuran kecil.
Misalnya, kita akan dimanjakan dengan ruang kargonya yang besar, kontrol infotainment-nya yang mudah digunakan, mesin yang enerjik, dan handling yang sporty.
Sedotan bahan bakarnya pun tak akan membuat kantong kita bolong. Sekalipun masih ada beberapa kabin yang terbuat dari plastik dan terkesan murah, tetapi masih ada banyak hal kelebihan yang tak boleh kita lewatkan darinya.
Sebagai awalan, kita cek dulu yuk data konsumsi BBM BMW X1 pada daftar lengkap berikut ini.
Konsumsi Bahan Bakar BMW X1
- BMW X1 F48 18i 136Hp sDrive A/T 2015: 15,6 KM/L di dalam kota, 21,3 KM/L di luar kota, dan 18,9 KM/L rute campuran.
- BMW X1 F48 sDrive M Sport Steptronic 136Hp 1.5L A/T 2016: 14,9 KM/L di dalam kota, 20,4 KM/L di luar kota, dan 17,9 KM/L rute campuran.
- BMW X1 F48 xDrive 2.0L I4 Turbo AwD A/T 2017: 9,5 KM/L di dalam kota, 13,5 KM/L di luar kota, dan 11,0 KM/L rute campuran.
- BMW X1 F48 18i 140Hp sDrive 2018: 14,5 KM/L di dalam kota, 19,6 KM/L di luar kota, dan 17,2 KM/L rute campuran.
- BMW X1 F48 Facelift 20i 192Hp Steptronic 2019: 14,7 KM/L di dalam kota, 20,0 KM/L di luar kota, dan 17,5 KM/L rute campuran.
- BMW X1 F48 xDrive 2.0L I4 Turbo AWD A/T 2020: 9,7 KM/L di dalam kota, 13,0 KM/L di luar kota, dan 11,0 KM/L rute campuran.
- BMW X1 F48 xDrive 2.0L I4 Turbo AWD A/T 2021: 9,7 KM/L di dalam kota, 13,0 KM/L di luar kota, dan 11,0 KM/L rute campuran.
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa BMW X1 ini merupakan jajaran crossover mewah subkompak yang memulai debutnya pada tahun 2009 lalu.
Pada generasi pertamanya, BMW X1 dipasarkan dengan model seri E90 dan menawarkan tata letak penggerak roda belakang sebagai standarisasinya.
Segmentasi pasar dari mobil ini membidik pelanggan yang lebih luas terbukti dengan dijadikannya SUV terkecil di jajaran BMW. Meskipun begitu, sang produsen masih aktif dalam meningkatkan efisiensi berkendara dari tahun ke tahun serta label harga yang sedikit lebih rendah.
Memasuki generasi kedua, BMW X1 dipasarkan dengan model F48 semenjak tahun 2015 lalu dan menandai peralihan dari tata letak berbasis penggerak roda belakang menjadi roda depan (FWD).
Interior Sebagian Besar Dinilai Positif
Kabin dari BMW X1 ini cukup baik sekalipun tidak dibuat semewah saudara-saudaranya yang lebih mahal. Beberapa diantaranya terbuat dari sejumlah plastik keras yang nampak murah, tetapi masih layak digunakan berkat fitur yang disediakannya.
X1 menggunakan sistem infotainment dari iDrive BMW yang sangat user friendly. Layar sentuhnya sendiri sangatlah responsif serta tersedia kontrol fisik yang ditempatkan dengan begitu baik.
Kemudian untuk tempat duduk, maksimal 5 orang penumpang bisa muat di dalamnya. Apalagi kursi baris kedua benar-benar nyaman untuk kita tempati.
Jika kamu memiliki anak kecil atau bahkan bayi, tersedia konektor LATCH untuk ursi tempat belakang agar anak kita tetap aman saat berkendara seharian.
Performa dan Energi yang Bersemangat
Sekalipun tidak dijadikan sebagai mobil sport karena membidik target pasar yang lebih luas, namun BMW X1 ini masihlah jagoan saat dipacu di jalanan.
Salah satu alasan terkuatnya terletak pada mesin empat silinder berkapasitas 2.0L turbocharged yang mampu menghasilkan tenaga kuda sebesar 228 Hp dan torsi sebesar 350 Nm.
Mesinnya terasa sangat bertenaga, sehingga membantu BMW meluncur dari berhenti ke berlari dengan sangat cepat. Untuk alasan ini jugalah, BMW X1 cocok dikemudikan di kota dan jalan raya tanpa harus memakan konsumsi BBM terlalu banyak.
Belum lagi transmisi otomatis 8-percepatan miliknya yang menjadi standarisasi dari kendaraan yang satu ini, di mana perpindahannya akan terasa begitu mulus dan cepat.
Model yang Disarankan
BMW X1 tersedia dalam dua level trim berbeda, yakni sDrive28i dan xDrive28i. Secara teknisnya, keduanya masih ada dalam satu trim dan hanya dibedakan sisi drivetrain saja.
Jika sDrive berbasis FWD, lain lagi dengan xDrive yang berbasis all-wheel drive. Sama halnya seperti hukum kapasitas mesin yang semakin gede maka akan semakin boros, drivetrain yang menggunakan 4 roda secara sekaligus pun cenderung memakan lebih banyak konsumsi BBM saat digunakan seharian.
Jadi buat kamu yang sudah terbiasa menggunakan mobil AWD, maka haruslah berhati-hati terhadap bahan bakar yang akan disedotnya.
Disarankan menggunakan FWD jika kamu ingin menghemat BBM dalam jangka panjang. Namun jika lebih dominan menggunakan AWD karena berdasarkan preferensi pribadi, maka silahkan gunakan selama tidak merasa keberatan dengan sedotan bahan bakarnya tersebut.
