Konsumsi BBM Mercedes-Benz Sprinter, Bisa Menjadi Rumah Ke-2

Mobil pekerja keras yang dibesut oleh Mercedes-Benz bernama Sprinter ini menawarkan percikan konsumsi BBM yang efisien berbalut kemampuan G-wagen.

Berkat rentang konfigurasinya yang luas, kendaraan ini dapat memenuhi kebutuhan kita saat mengantarkan tamu atau dijadikan sebagai teman berpetualang di alam bebas.

Sprinter juga dijual dengan tiga pilihan mesin empat silinder, yakni dua turbodiesel dan satu mesin bensin turbocharged, yang masing-masing bergerak melalui tranmisis otomatis 9-percepatan menggunakan teknologi 9G-Tronic.

Transmisi dan AWD 4Matic yang ditemukan dalam van mewah ini serupa dengan yang bisa kita nikmati pada E-Class dan S550.

Sementara dari sisi hematnya, bisa kamu cek data konsumsi BBM Mercedes-Benz Sprinter berikut ini.

Konsumsi Bahan Bakar Mercedes-Benz Sprinter

• Mercedes-Benz Sprinter 2019: 6,0 KM/L rute campuran.
• Mercedes-Benz Sprinter Tourer L3 314 CDI Diesel 2020: 14,3 KM/L rute campuran.
• Mercedes-Benz Sprinter 3dr 2.0L G-Tronic A/T 2021: 8,9 KM/L di dalam kota, 10,2 KM/L di luar kota, dan 9,4 KM/L rute campuran.

Mercedes-Benz Sprinter merupakan kendaraan yang desain untuk niaga ringan (van) dan dibuat oleh Group AG dari Stuttgart, Jerman sebagai van besar, kabin sasis, minibus, dan truk pikap.

Pernah suatu ketika Sprinter dijual dengan nama Dodge, Freightliner, dan Volkswagen. Namun sekarang hanya menggunakan Mercedes-Benz saja demi membantunya laris di pasaran.

Sejauh ini sudah ada 3 generasi yang berhasil diciptakan, dimana generasi pertama dibuat pada tahun 1995, generasi kedua pada tahun 2006, dan generasi ketiga sebagai versi teranyar dibuat semenjak tahun 2019.

Tentu saja, jika memikirkan keefektifan dari sisi mesin dan penggunaannya, varian yang diproduksi semenjak tahun 2019 lebih disarankan.

Mesin, Transmisi, dan Performa

Semua versi dari Sprinter menawarkan 4 pilihan mesin yang berbeda. Powertrain yang paling standar ada pada 188 Hp turbocharged 4-silinder dengan torsi mencapai 349 Nm.

Menariknya, sekalipun dibuat untuk sarana komersial mengingat bentuk bodinya berupa van, akan tetapi dari sisi performa masih setara dengan mobil sport merk Jepang kebanyakan.

Bahkan ada pilihan dengan tingkat lebih tinggi bertenaga 168 Hp dan torsi sebesar 399 Nm, juga diesel twin-turbo bertenaga 208 Hp dan torsi sebesar 450 Nm.

Setiap mesin menggunakan transmisi otomatis 9-percepatan agar pekerjaan membawa barang menjadi jauh lebih ringan.

Kapasitas Interior

Saat berbicara masalah mobil van, maka salah satu hal yang wajib untuk kita pertimbangkan adalah bagian kapasitas muatan yang mampu dibawanya.

Menariknya, Mercedes-Benz Sprinter ini mampu mengangkut penumpang dan barang yang berkisar antara 2000 hingga 3400 kg.

Sisi interiornya sendiri menawarkan lebih banyak penyempurnaan daripada merk saingannya yang lain. Salah satunya berupa roda kemudi berlapis kulit dan layar sentuh infotainment sebesar 10,3 inci yang besar.

Ruang kabinnya juga cukup kedap suara sehingga akan mencegah telinga kita terkena polusi suara dari luar ruangan.

Bagian kursinya pun terasa begitu nyaman sehingga mencegah kita terkena nyeri punggung sekalipun sudah duduk selama seharian penuh pada saat bepergian ke luar kota.

Keserbagunaan Membuatnya Diburu Banyak Orang

Keserbagunaan yang ditawarkan oleh Mercedes-Benz Sprinter menjadikannya banyak diburu orang, sekalipun konsumsi BBM miliknya kurang bersahabat di kantong, terutama saat sarat akan muatan.

Lebih kecil daripada RV, tetapi masih memiliki keunggulan besar sebagai mobil yang ditujukan untuk berkemah ataupun berkendara ke luar kota selama berhari-hari.

Bahkan saking nyamannya, banyak orang yang menjadikannya sebagai tempat tinggal portable yang super nyaman dan berkelas.

Sprinter juga mudah bermanuver di lingkungan perkotaan, dan mampu menyesuaikan dirinya saat dikebut di luar kota.

Bagian belakangnya bisa digelar tempat tidur, dapur, area tempat duduk, dan kegiatan berkemah lainnya demi memberikan sejuta kesenangan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.