Sedikit memuji, Mazda CX-5 merupakan salah satu kendaraan yang paling menyenangkan untuk dikendarai di kelasnya karena sebagian besar kondisi memberikan kenyamanan dan penanganan super gesit sambil menawarkan konsumsi BBM yang efisien.
Mesin standar memang hampir sama dengan kendaraan yang ada di kelas sama, akan tetapi varian turbocharged opsional menyuntikkan lebih banyak tenaga.
Berbeda dengan sang adik Mazda CX-3, CX-5 memiliki ruang kargo yang luas, interoir yang canggih dan elegan, tempat duduk yang nyaman, serta sistem infotainment yang diperbarui.
Belum lagi peringkat keselataman dari kecelakaannya yang sangat tinggi karena dilengkapi oleh banyak sekali fitur keselamatan.
Jika kamu sudah ngebet banget untuk memilikinya, jangan lupa juga untuk menghitung konsumsi BBM Mazda CX-5 agar pas di kantong saat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Konsumsi Bahan Bakar Mazda CX-5
- Mazda CX-5 2.2L tahun 2013: 14,9 KM/L rute campuran.
- Mazda CX-5 2.0L tahun 2014: 13 KM/L di dalam kota, dan 17,5 KM/L di luar kota.
- Mazda CX-5 2.0L GX tahun 2015: 14,7 KM/L rute campuran.
- Mazda CX-5 2.5L tahun 2016: 11 KM/L di dalam kota, 14,9 KM/L di luar kota, dan 12,3 KM/L rute campuran.
- Mazda CX-5 tahun 2017: 9,8 KM/L di dalam kota, 12,3 KM/L di luar kota, dan 11 KM/L rute campuran.
- Mazda CX-5 2.5L SkyActive-G tahun 2018: 10,6 KM/L di dalam kota, 13,2 KM/L di luar kota, dan 11,9 KM/L rute campuran.
- Mazda CX-5 2.5L SkyActive-G tahun 2019: 10,6 KM/L di dalam kota, dan 13,2 KM/L di luar kota.
- Mazda CX-5 2.5L SkyActive-G FWD tahun 2020: 10,6 KM/L di dalam kota, 13,2 KM/L di luar kota, dan 11,9 KM/L rute campuran.
- Mazda CX-5 2.5L Turbo tahun 2021: 10,6 KM/L di dalam kota, dan 13,2 KM/L di luar kota.
Mazda CX-5 masuk ke dalam kelas SUV Crossover Kompak yang diproduksi semenjak tahun 2012 untuk jajaran model terbaru tahun 2013.
Kendaraan ini menjadi mobil pertama milik Mazda yang menampilkan bahasa desain Kodo, yaitu penggunaan estetika Jepang yang menghindari lekukan rumit.
Sebagai gantinya, gaya Kodo ini menggunakan garis tunggal yang mengalir untk menciptakan tampilan dinamis.
Jika kamu tertarik untuk memilikinya, disarankan untuk memilih varian generasi kedua yang juga diperkenalkan di Indonesia yang didebut di GIIAS pada tahun 2017.
Kala itu, Mazda CX-5 tahun 2017 menawarkan 2 level trim berupa 2.5 GT dan 2.5 Elite yang keduanya tersedia dalam drivetrains 2WD.
Interior dan Tempat Duduk
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa sang adik bernama Mazda CX-3 tidak memiliki interior seluas sang kakak karena tak didesain sebagai mobil keluarga.
Sebaliknya, Mazda CX-5 memiliki kursi depan yang ramah dan nyaman seperti kursi belakang dengan ruang kepala yang cukup dan lega untuk ruang kaki.
Tak lupa disebutkan beberapa fitur tambahan opsional seperti jok kulit sintetis, jok kulit asli, jok kulit Nappa, dan kursi depan berventilasi yang semuanya diatur dengan memberikan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang.
Pasalnya, Mazda CX-5 memang didesain sebagai mobil keluarga. Bahkan terdapat kursi keselamatan anak yang dapat menjaga keluarga dari hal-hal yang tak diinginkan.
Mesin dan Timing Chain
Salah satu rahasia kenapa Mazda CX-5 memiliki konsumsi BBM yang efisien adalah berkat teknologi dan mesin yang dimilikinya.
Kendaraan ini menawarkan dua mesin bensin direct-injected 4-silinder yang disedot secara alami dari mesin non-turbo.
Dua mesin tersebut berkapasitas 2.0L yang mengeluarkan tenaga sebesar 155 Hp dan 2.5L yang menghasilkan tenaga sebesar 184 Hp.
Kemudian, keduanya dipersenjatai oleh teknologi SkyActive-G yang benar-benar andal dari sisi hemat dan perawatannya.
Sisi hematnya kemudian akan terasa sempurna saat disematkan sebuah timing chain yang tak memerlukan perawatan.
Singkatnya, timing chain merupakan mesin pembakaran internal yang tak perlu diganti secara berkala. Dengan kata lain, usia dari timing chain sama dengan usia dari mobil itu sendiri.
SUV Paling Senyap
Para desainer Mazda CX-5 generasi kedua yang hadir semenjak tahun 2017 juga ternyata berfokus pada kenyamanan berupa kesenyapan saat kendaraan dipacu di jalan kota maupun jalan tol.
Para ahli yang disewa oleh produsen ini menyebutkan bahwa mereka mampu mengurangi kebisingan, getaran, dan kekerasan dengan cara memeriksa seluruh mesin yang tersemat di mobil tersebut.
Para engineer juga meningkatkan bobot CX-5 sebagai upaya untuk membuatnya lebih senyap. Hasil akhirnya, Mazda CX-5 menjadi SUV dengan mesin yang tenang, jauh dari kebisingan di jalan, dan memfasilitasi penumpang mengobrol secara santai di dalam mobil sambil berkendara.