Dengan membawa tampilan jadul berupa kendaraan Perang Dunia 2, BBM Jeep Wrangler JL tentunya hadir dengan sejumlah teknologi terbaru dan mesin teranyar, sehingga wajib untuk kamu cicipi sekalipun konsumsi BBM miliknya cukup boros.
Mobil off-road yang ikonik ini menampilkan gaya eksterior retro yang dikemas dengan sisi kenyamanan modern termasuk infotainment layar sentuh, kontrol jelajah, dan stereo delapan speaker.
Jika kurang dengan kenyamanan yang diberikannya tersebut, maka masih ada varian yang lebih tinggi dan mewah yang bisa kamu pilih.
Trim tingkat atas tersebut dikemas dengan jok kulit, pencahayaan interior, navigasi di dashboard, Wi-Fi onboard, dan soft top.
Tapi dari sisi bodi masih mengikuti gaya jadul yang berupa mobil berdua pintu tradisional, hanya saja segala macam jeroannya benar-benar mengikuti tren modern dan kebutuhan masa kini.
Sayangnya, sisi konsumsi BBM miliknya cenderung cukup boros mengingat perannya sebagai mobil off-road, dan berikut daftar Jeep Wrangler JL sesuai tahun produksinya.
Konsumsi Bahan Bakar Jeep Wrangler JL
- Jeep Wrangler JL 3.6L V6 Rubicon 285Hp 2017: 7,3 KM/L di dalam kota, dan 9,8 KM/L di luar kota.
- Jeep Wrangler JL 2.2L Sahara 200Hp 4×4 A/T 2018: 10,4 KM/L di dalam kota, 15,4 KM/L di luar kota, dan 13,2 KM/L rute campuran.
- Jeep Wrangler JL Unlimited 3.0L Rubicon EcoDiesel V6 260Hp 4×4 TorqueFlite 2019: 9,4 KM/L di dalam kota, 12,4 KM/L di luar kota, dan 10,6 KM/L rute campuran.
- Jeep Wrangler JL Unlimited 6.4L Rubicon V8 470Hp 2020: 5,5 KM/L di dalam kota, 7,3 KM/L di luar kota, dan 6,0 KM/L rute campuran.
- Jeep Wrangler JL Unlimited Sport S 3.6L V6 4×4 M/T 2021: 7,2 KM/L di dalam kota, 9,9 KM/L di luar kota, dan 8,2 KM/L rute campuran.
Sebenarnya, papan merk JL ini merupakan versi generasi keempat dari sebuah kendaraan jadul Jeep Wrangler, yang mana tersedia dalam bodi dua dan empat pintu.
Pertama kali diluncurkan dalam sebuah acara bernama Los Angeles Auto Show tahun 2017 lalu, dan menghadirkan 6 level trim berbeda diantaranya Sport/Sport S, Sahara, Rubicon, MOAB, Sport Altitude & Sahara Altitude, dan Rubicon 392.
Jeep Bermotor Listrik
Hingga sampai tahun 2022 ini, Jeep Wrangler JL menawarkan kita dengan 5 pilihan mesin. Khusus untuk pengaturan standarnya dipersenjatai oleh mesin V6 berkapasitas 3.6L yang menghasilkan tenaga kuda sebesar 285 Hp, yang kemudian dikawinkan dengan transmisi manual 6-percepatan atau otomatis 8-percepatan.
Tapi perlu diingat bahwa Wrangler JL ini memang didesain khusus untuk jalanan off-road, sehingga memerlukan dorongan agak keras jika kamu ingin menggunakannya dalam aktivitas sehari-hari di jalanan kota yang ramai.
Selain mesin standar, masih ada beberapa pilihan trim yang levelnya lebih tinggi di atas mode standar, diantaranya:
- Mesin empat silinder turbocharged berkapasitas 2.0L menghasilkan 270 Hp.
- Mesin V6 turbodiesel berkapasitas 3.0L yang menghasilkan tenaga kuda sebesar 260 Hp.
- Rubicon 392, menawarkan mesin V8 berkapasitas 6.4L dengan output power sebesar 470 Hp.
Rubicon 392 ini menjadi paling jagoan dalam jajarannya karena mampu meroket antara 0-100 km/jam hanya dalam kurun waktu 4,5 detik saja, tapi sebagai gantinya menyedot konsumsi BBM dengan sangat parah.
Sebaliknya, disarankan untuk menggunakan Jeep Wrangler JL 4xe jika ingin mendapatkan keseimbangan antara kinerja dan efisiensi bahan bakar.
4xe ini merupakan model plug-in hybrid yang menghasilkan tenaga kuda sebesar 375 Hp berkat speknya yang berupa mesin empat silinder turbocharged yang dipadukan dengan dua jenis motor listrik.
Interior Melengkapi Eksteriornya yang Berani
Berbeda dengan saudaranya Cherokee dan Compass, Jeep Wrangler JL memiliki interior yang benar-benar melengkapi kejantanan eksteriornya yang berani dan bersudut.
Penataan utilitariannya nampak menarik sekaligus terasa solid karena disatukan dengan begitu baik. Level trim standar yang agak rendah memang terbuat dari plastik, akan tetapi masih memberikan kenyamanan dan nuansa halus saat disentuh.
Bahkan varian yang diproduksi tahun 2022 menyediakan tiga versi sistem infotainment berupa Jeep Uconnect, yang mana difituri oleh layar sentuh standar sebesar 5 inci, pengaturan audio, dan teknologi yang mudah untuk digunakan.
Intinya, mobil bertema jadul ini masih tetap mampu membawa kamu ke dalam gaya hidup modern seperti sekarang berkat layar infotainment-nya yang ramping dan mendukung, serta memiliki respon cepat saat kita menavigasi berbagai macam menunya yang tertata rapi di sana.