Konsumsi BBM Toyota Camry, Mobil Jagoannya Para Pejabat

Jika ditanya para pejabat menggunakan mobil apa, maka Toyota Camry jawabannya. Ada banyak sekali jenisnya semenjak tahun 90an, namun kita hanya akan melihat konsumsi BBM Toyota Camry yang diproduksi semenjak tahun 2006 saja.

Belajar sejarah sedikit, nama Camry ini sebenarnya berasal dari bahasa Jepang, yakni “kammuri” yang artinya “mahkota”.

Semenjak tahun 2006 hingga sekarang, kendaraan ini sudah menjadi para incaran kaum menengah ke atas berkat fitur dan tampilannya yang mewah serta elegan.

Lantas, bagaimana dengan keiritannya? Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat data konsumsi BBM Toyota Camry jagoannya para pejabat di bawah ini.

Konsumsi BBM Toyota Camry

• Toyota Camry Hybrid: rata-rata 24 KM/L campuran.
• Toyota Camry G dan V: 9,8 KM/L dalam kota, dan 12 KM/L luar kota.
• Toyota Camry XV40 2400cc: 9-10 MK/L dalam kota, dan 15 KM/L luar kota.
• Toyota Camry XV40 3500cc: 8,5 KM/L dalam kota, dan 14 KM/L luar kota.

Bisa dibilang paling irit untuk kelas mobil sedan, sekalipun digunakan oleh kalangan menengah ke atas.

Sudah terlihat jelas bahwa jenis Hybrid menduduki urutan pertama dari sisi irit dan awet bahan bakar.

Demi mendapatkan penghematan bahan bakar seperti ini, Camry menggunakan mesin 2,5L 4 silinder yang dilengkapi dengan teknologi VVT-i, demi menghasilkan kinerja yang seefisien mungkin.

Spesifikasi Toyota Camry XV40

Hybrid memang begitu irit, berbeda dengan Toyota Camry XV40 yang lumayan haus saat dipacu di dalam kota.

Namun tetap saja, jenis sedan ini sempat booming di Indonesia berkat nasibnya yang digunakan oleh para menteri kala itu.

Diproduksi antara tahun 2006 hingga 2013 kemarin, tenaga dari Toyota Camry ini berasal dari mesin empat dan enam silinder.

Mesin mobil untuk 2,4 liter mampu menghasilkan 158 hp dengan transmisi manual dan otomatis 5-kecepatan. Sementara untuk 3,5 liter datang dengan transmisi otomatis 6-kecepatan dan menghasilkan 268 hp.

Toyota Camry XV40 juga tentu hadir dalam versi Hybrid, yakni kendaraan yang menggabungkan antara besin dan listrik.

Lebih tepatnya, Camry Hybrid dipersenjatai dengan HSD (hybrid synergy drive) generasi kedua miliknya Toyota, dan empat silinder dengan 110 kW bersama dengan motor listrik 30 kW untuk output gabungan 140 kW.

Jika berbicara masalah kepraktisan dan kehematan, maka disarankan untuk lebih memilih Toyota Hybrid saja. Selain tampilannya menarik, juga ramah lingkungan dan tak bikin kantong kita bolong.

Kinerjanya Efisien Dengan Tampilan Aerodinamis

Selain mendapatkan jarak tempuh yang lumayan baik, duo mesin Toyota Camry yang andal juga ternyata dapat menghasilkan laju dengan sangat mulus. Cocok dijadikan mobil pujaan bagi yang baru saja belajar menyetir.

Entah itu menggunakan FWD atau AWD, keduanya dilengkapi dengan 2,5L 4-silinder dan 203 tenaga kuda serta torsi 184 lb-ft. Bahkan versi dengan 3,5L mampu memberikan hasil yang lebih mengesankan daripada itu.

Konsumsi BBM Toyota Camry bertipe standar memang cenderung boros, namun sepadan dengan kinerjanya yang luar biasa.

Dengan desainnya yang ramping dan intake udaranya yang lebih besar, tak heran jika Toyota Camry menjadi salah satu jenis mobil sedan yang begitu aerodinamis.

Tepinya yang ramping dan membulat membantunya mencapai koefisien drag yang sangat rendah, sementara garis aksen dan spoiler belakang yang halus menambahkan performa saat kita berkendara jarak jauh.

Perbandingan Dengan Toyota Camry Hybrid

Sementara jika kamu ingin fokus pada penghematan, maka Toyota Camry Hybrid jauh lebih disarankan, mengingat perbedaan konsumsi bahan bakarnya yang terpaut sangat jauh.

Kendaraan ini didukung oleh mesin 2,5L 4-silinder, baterai lithium-ion 259 volt, dan motor listrik 650 volt. Dari performa di jalanan, Camry Hybrid masih tetap membuat perjalanan kita menyenangkan dengan total 208 sistem tenaga kuda di dalamnya.

Hibrida yang bergaya dari mobil ini tidak hanya mampu menampilkan performa yang efisien, tetapi juga dirancang untuk memaksimalkan dimensi interior kita tetap mantap.