Mobil Series Situs Mobil Terbaik se-antero Bintaro
Mercedes-Benz CLA-Class menjadi salah satu mobil kecil mewah yang begitu keren, meskipun konsumsi BBM miliknya agak borosan dikit.
Jangan pula terkecoh dengan bodinya! Sekalipun Mercedes sendiri menyebutnya sebagai mobil coupe, akan tetapi sebenarnya masuk ke dalam kelas mobil sedan empat pintu.
Mesinnya berkisar dari CLA 250 yang standar hingga berotot yang dipersenjatai oleh AMG. Tentu saja, semua kebutuhan bisa disesuaikan dengan masing-masing pengguna.
Apalagi model teranyar yang baru-baru ini dirilis memiliki performa yang lincah dan desain yang jauh lebih mewah dari sebelumnya.
Hanya saja salah satu sisi kelemahannya terletak pada ruang interior yang nampak begitu pelit, sehingga kurang begitu cocok dikendarai oleh kamu yang berbadan besar.
Tapi sebelum kita berbicara kelebihan dan kekurangannya lebih lanjut, kita cek dulu data konsumsi BBM Mercedes-Benz CLA-Class berikut ini.
Konsumsi Bahan Bakar Mercedes-Benz CLA-Class
- Mercedes-Benz CLA-Class Petrol 2013: 17,9 rute campuran.
- Mercedes-Benz CLA-Class Diesel 2013: 21,3 rute campuran.
- Mercedes-Benz CLA-Class 2014: 11,1 KM/L di dalam kota, 16,2 KM/L di luar kota, dan 12,8 rute campuran.
- Mercedes-Benz CLA-Class 250 2015: 11,1 KM/L di dalam kota, dan 15,7 KM/L di luar kota.
- Mercedes-Benz CLA-Class 2016: 13,5 KM/L di dalam kota, dan 23,8 KM/L di luar kota.
- Mercedes-Benz CLA-Class 2017: 13,5 KM/L di dalam kota, dan 23,8 KM/L di luar kota.
- Mercedes-Benz CLA-Class 2018: 10,2 KM/L di dalam kota, 15,7 KM/L di luar kota, dan 12,3 rute campuran.
- Mercedes-Benz CLA-Class 2019: 10,2 KM/L di dalam kota, dan 15,7 KM/L di luar kota.
- Mercedes-Benz CLA-Class 2020: 10,6 KM/L di dalam kota, dan 14,9 KM/L di luar kota.
- Mercedes-Benz CLA-Class 250 4Matic Coupe 2021: 10,2 KM/L di dalam kota, 14,1 KM/L di luar kota, dan 11,6 rute campuran.
Sekali lagi disebutkan bahwa Mercedes-Benz CLA-Class bukanlah mobil coupe, melainkan serangkaian mobil eksekutif kelas kompak yang mewah dan diproduksi semenjak tahun 2013 lalu.
Bahkan pada tahun 2015, Mercedes-Benz memperluas anggota keluarga CLA dengan memasukan Shooting Brake, yaitu sejenis konfigurasi station wagon – yang jauh dari kata coupe.
Sejauh ini baru saja ada 2 generasi dan keduanya menawarkan 2 varian bodi yang berbeda secara resmi, yaitu berupa saloon 4 pintu dan estate 5 pintu.
Meskipun begitu, kamu harus hati-hati saat menggunakannya karena mobil ini cukup kecil dan mungkin kurang begitu cocok untuk seseorang berbadan besar, tetapi masih bisa membawa banyak barang bawaan
CLA vs C-Class
Di indonesia, dua kendaraan Mercedes-Benz entry-level pertama berupa CLA dan C-Class. Dengan label harga yang ditujukan untuk kelas menengah ke atas, C-Class dan CLA-Class memiliki banyak ciri yang sama, tetapi ada pula beberapa perbedaan utama yang menjadikannya unik yang patut kita perhatikan.
Pertama, CLA dan C-Class keduanya memiliki empat pintu, tetapi CLA memiliki garis atap yang lebih rendah dengan lekukan yang lebih agresif di belakang kursi belakang.
Alhasil, CLA memiliki ruang interior yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan C-Class. Sebagai gantinya, CLA memiliki ruang bagasi yang jauh lebih banyak.
Performa dan Tujuan Pemakaian
Selain daripada interior, gaya mengemudi dan performa juga terlihat nampak berbeda antara C-Class dan CLA-Class.
Memang C-Class memiliki sedikit ruang ekstra untuk kepala kita, akan tetapi koefisien drag-nya cenderung lebih tinggi di saat yang bersamaan, yang mana menjadi kurang efektif saat dikebut di jalan raya.
Berbanding terbalik dengan CLA yang lebih ringan secara keseluruhan, membuatnya menjadi mobil gesit tetapi tidak memiliki peringkat torsi yang berlebihan seperti halnya ditekankan pada varian C-Class.
Dengan harga yang kurang lebih sama, akan tetapi cara mengemudinya jauh terlihat berbeda. Jadi, pastikan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing ya!
Tetap Mengutamakan Kenyamanan
Sekalipun bagian interiornya sedikit lebih sempit dibandingkan dengan C-Class, akan tetapi Mercedes-Benz masih mengutamakan sisi kenyamanan sembari berusaha agar konsumsi BBM miliknya tidak sederas varian sport.
Sembari dipersenjatai oleh teknologi yang mutakhir, perasaan duduk selama berkendara (terutama jika kamu memiliki badan yang tidak gemuk) akan terasa begitu betah selama seharian.
Jok kulit standarnya mendapatkan banyak sekali dukungan ke berbagai macam arah. Kursi belakang juga cukup pas untuk ukuran orang Asia yang secara rata-rata memiliki tinggi antara 160-170 cm.
Ada tiga varian mesin yang ekonomis dan tak mengeluarkan suara bising, diantaranya 1.3L dan 2.0L bermesin bensin, dan 2.0L bermesin diesel.
Jika ingin lebih hemat bahan bakar, maka lebih direkomendasikan untuk memilih Mercedes-Benz CLA-Class Diesel sekalipun harga jualnya agak sedikit mahal.
