Mobil Series Situs Mobil Terbaik se-antero Bintaro
Pernah ada beberapa jurnalis yang menyebutkan bahwa Daihatsu Terios bukanlah kendaraan yang enak untuk dikemudikan. Namun para penggunanya menampik hal tersebut, karena dimulai dari konsumsi BBM Daihatsu Terios hingga penggunaan sehari-hari nampak begitu optimal.
Daihatsu Terios masuk ke dalam kelas mini SUV yang diproduksi oleh produsen Jepang Daihatsu semenjak tahun 1997 sebagai penerus dari Daihatsu Rocky.
Di Indonesia sendiri dikenal dengan sebutan Daihatsu Taruna dan pertama kali dipasarkan 2 tahun setelah mengudara di pasaran Jepang, tepatnya tahun 1999.
Seiring dengan berjalannya waktu, Daihatsu Terios mengalami berbagai macam modifikasi dan generasi baru, termasuk versi facelift pada tahun 2001 lalu.
Meskipun banyak komentar negatif yang berdatangan dari beragam jurnalis otomatif, rajinnya Daihatsu melakukan pembaruan terhadapnya dan data konsumsi BBM Daihatsu Terios miliknya membuat kendaraan ini begitu awet, terasa nyaman, praktis, lapang, dan mampu menarik muatan dengan efisien.
Konsumsi Bahan Bakar Daihatsu Terios
- Daihatsu Terios 1.5 4WD (A) High Grade: 11,8 KM/L rute campuran.
- Daihatsu Terios I 1.3i 4WD: 9 KM/L di dalam kota, 13,6 KM/L di luar kota, dan 11,6 KM/L rute campuran.
- Daihatsu Terios 1.5 tahun 2009: 10,5 KM/L di dalam kota, 15,1 KM/L di luar kota, dan 12,9 KM/L rute campuran.
Sejauh ini ada 3 generasi Daihatsu Terios yang dipasarkan di negara kita, yang mana generasi kedua dan ketiga diberi nama Terios, sementara generasi pertama dijuluki sebagai Taruna.
Taruna sendiri diberi kode sasi berupa F500/F520 dengan gaya depan dan belakang yang jauh berbeda. Bodi belakangnya juga jauh lebih panjang dan mampu menampung hingga 7 penumpang.
Taruna Diluncurkan pada bulan Juli 1999 dengan mesin bensin HD-C 1589 cc yang dilengkapi oleh karburator.
Nama Terios Muncul Setelah Generasi Kedua
Barulah pada tanggal 14 Desember 2006, Daihatsu Terios memasuki generasi kedua dan diberi nama yang sama saat dipasarkan di Indonesia.
Terios generasi kedua diluncurkan berbarengan dengan Toyota Rush yang keduanya dikonfigurasi sebagai kendaraan dengan jarak sumbu roda panjang dan tata letak penggerak roda di bagian belakang saja.
Sementara sisi perbedaannya adalah terletak dari konsumsi BBM Daihatsu Terios dan jumlah penumpang yang ada di dalamnya.
Sementara Terios dirancang untuk kapasitas 7 orang, lain lagi dengan Toyota Rush yang hanya disajikan bagi 5 orang saja.
Generasi Ketiga Berselang 12 Tahun
12 tahun kemudian, para desainer Daihatsu Terios meluncurkan generasi ketiga dari varian kendaraan tersebut, yang mana dijual pada tanggal 3 Januari 2018, yang juga menawarkan varian 7 kursi dengan posisi 2-3-2.
Jika ditilik dari desainnya, tentu Terios yang diproduksi di tahun 2018 ini jauh lebih direkomendasikan karena ruang penyimpanannya diperluas dari 217L menjadi 514L lengkap dengan tampilannya yang jauh lebih kekinian.
Terios generasi ketiga ini tersedia dalam 2 level trim berbeda, yakni X dan R, yang masing-masingnya memiliki varian “deluxe” mewah.
Tak berselang lama dari sana, versi custom akhirnya tersedia dengan transmisi manual dan otomatis untuk kamu jadikan pilihan berikutnya.
Mobil Ekonomis Bagi Keluarga
Dengan konsumsi BBM Daihatsu Terios rata-rata mencapai 9-15 KM/L, sebenarnya kuda ini sudah cukup mengagumkan di kelasnya.
Bagaimana tidak, 7 orang penumpang yang kita bawa berkeliling kota masih bisa menghemat begitu banyak, sehingga membuatnya menjadi kendaraan pujaan banyak keluarga.
Kita bisa mengemudikannya dengan stabil, mudah diparkir, dan sangat andal. Sebagai bagian dari All Wheel Drive, Daihatsu Terios cenderung luar biasa untuk kita kendarai. Ada pula ruang bagasi yang besar saat kursi belakang dilipat.
Khusus untuk generasi ketiga, Daihatsu Terios dibekali dengan mesin bensin 1.5L berteknologi 2NR-VE I4, yang mana mampu menghasilkan tenaga kuda sebesar 76,5 kW. Tersedia varian transmisi berupa manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan untuk kita gunakan.
