Mobil Series Situs Mobil Terbaik se-antero Bintaro
Mencoba mendekatkan diri dengan para pelanggan dengan kebutuhan logistik di tanah air, konsumsi BBM Daihatsu Hi-Max diharapkan mampu meningkatkan pemasukan bagi para pemiliknya.
Dengan komposisi pembakaran bahan bakar dan performa tenaga yang dihasilkannya, mobil kelas pickup ini hadir di Indonesia semenjak tanggal 10 November 2016 lalu.
Sebenarnya, Daihatsu Hi-Max merupakan versi lokalnya dari Daihatsu Hijet Truck yang dipasarkan di tanah kelahirannya, yakni Jepang.
Akan tetapi keduanya masih sama-sama membawa misi yang serupa dalam menyediakan fasilitas terbaik sebagai kendaraan pickup yang awet dan ramah lingkungan.
Lantas, bagaimana sih tingkat kehematan konsumsi BBM Daihatsu Hi-Max tersebut? Dan baguskah jika dibeli sekarang?
Untuk lebih jelasnya, simak paparannya berikut ini.
Konsumsi Bahan Bakar Daihatsu Hi-Max
- Daihatsu Hi-Max 1.0 STD M/T: 13,5 KM/L rute campuran.
- Daihatsu Hi-Max 1.0 STD (AC & PS) M/T: 13 KM/L rute campuran.
Sebagai informasi tambahan, Daihatsu Hi-Max sebenarnya merupakan generasi kesepuluh yang diluncurkan di Indonesia setelah generasi-generasi sebelumnya bernama Hijet mendapatkan kesuksesan di pasar Jepang sana.
Kendaraan ini mengusung mesin yang sama seperti Daihatsu Ayla dan Toyota Agya, yakni menggunakan mesin 1KR-DE 998 cc.
Sayangnya setelah dites, Daihatsu Hi-Max menghasilkan tenaga yang lebih sedikit, yakni 42 kW pada 5000 rpm dan torsi 85 Nm pada 4000 rpm
Tak ayal produksi Daihatsu Hi-Max akhirnya dihentikan pada April 2020 karena tingkat penjualannya yang terus-terusan rendah akibat preferensi orang yang lebih memilih model lebih besar seperti Daihatsu Gran Max Pickup dan Suzuki Carry buatan Indonesia.
Buat kamu yang sudah memilikinya sekarang mungkin menjadi kendaraan langka dalam beberapa tahun ke depan.
Sementara buat kamu yang ingin membelinya secara grace, maka sudah mustahil untuk dilakukan. Satu-satunya pilihan adalah dengan membelinya secara second dengan harga yang murah.
Mobil Pickup Termungil
Bukan hanya harganya yang jauh lebih murah, juga ukuran kendaraannya yang nampak sangat mungil dan menggemaskan.
Alhasil, lebih cocok dijadikan sebagai kendaraan yang dipacu di jalanan sempit. Secara desainnya sendiri, Daihatsu Hi-Max memang ditujukan untuk hal tersebut.
Meskipun begitu, lampu depannya masih difasilitasi dengan ukuran besar demi menyediakan penerangan di malam hari.
Orang Jepang memang selalu menyarankan kita untuk mengutamakan keselamatan, sekalipun bentuk dan ukuran kendarannya lebih kecil.
Mesin Lumayan untuk Harga yang Ditawarkan
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa konsumsi BBM Daihatsu Hi-Max terbilang seimbang dengan jenis penggunaannya yang dapat mengangkut bobot barang di atas tampilannya yang mungil.
Harganya pun cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan jenis kelas pikap lainnya, yakni rata-rata seharga 107 jutaan, apalagi yang second bisa jatuh hingga 25-50% dari harga beli awal.
Alhasil, para penjual seperti tahu bulat dan café mobil bisa memiliki lebih banyak pilihan dalam menjajakan dagangannya tersebut.
Sementara untuk spesifikasi mesinnya menggunakan kapasitas tangki sebesar 1.0L berteknologi 1KR-DE dengan 3 silinder dan transmisi 5-percepatan.
Jika dibandingkan dengan kakaknya yang ada di Jepang masih jauh lebih besar karena Daihatsu Hijet hanya berkisar 600cc saja.
Worth It Tidak Membeli Daihatsu Himax Sekarang?
Worth it jika kamu kurang begitu memiliki budget yang besar dan tinggal di daerah dengan kondisi jalanan yang sempit.
Dengan body-nya yang tak terlalu menonjol, kendaraan ini akan benar-benar membantu kita dalam melewati berbagai macam medan yang kecil seperti pedesaan.
Tapi perlu dicatat bahwa pembelian Himax hanya harus dijadikan sebagai alternatif saja mengingat sudah tidak adanya produksi baru di tahun sekarang.
Salah satu hal menarik dan menjadi pertimbangan mungkin terletak pada seri mesin 1KR miliknya, yang mana menggunakan blok mesin aluminium dan kepala silinder DOHC yang digerakkan oleh rantai.
