Konsumsi BBM Daihatsu Gran Max MB, Van Besar Menyesuaikan Kebutuhan

Sebelum kamu buru-buru menyimpulkan, perlu diketahui dulu bahwa Daihatsu Gran Max dibagi ke dalam 2 kategori, yaitu pick up dan Van. Khusus untuk konsumsi BBM Daihatsu Gran Max MB, berarti kita hanya akan membahas jenis van saja yang menjadi sahabat para pebisnis untuk bepergian.

Dilihat dari statusnya, Daihatsu Gran Max ini memang merupakan serangkaian kendaraan komersial ringan (van dan truk pick up) yang diproduksi dan dijual oleh pembuat mobil Jepang bernama Daihatsu semenjak bulan November 2007.

Ada 3 varian mesin bensin untuk mobil yang satu ini, yakni 1.3 L, 1.4 L VVT-i, dan 1.5 L dual VVT-i. Sementara untuk transmisinya tersedia dua kategori berbeda, yaitu otomatis dan manual.

Lantas, yang mana yang harus dipilih? Biar tak pusing, mending cek daftar konsumsi BBM Daihatsu Gran Max MB di bawah ini saja yuk!

Konsumsi Bahan Bakar Daihatsu Gran Max MB

• Daihatsu Gran Max A/T: 10,7 KM/L rute campuran.
• Daihatsu Gran Max M/T: 11,9 KM/L rute campuran.
• Daihatsu Gran Max 1.5 A/T: 13,5 KM/L rute campuran.
• Daihatsu Gran Max 1.5 M/T: 13,3 KM/L rute campuran.

Sekalipun sisi kehematannya sendiri cenderung standar, namun sebenarnya mobil ini ditujukan untuk bisnis dan mengangkut banyak barang bawaan, sehingga tak heran jika konsumsi bahan bakarnya pun tak sememukau Toyota Yaris.

Daihatsu sendiri secara blak-blakan mengatakan bahwa tujuan dipasarkannya Daihatsu Gran Max MB di indonesia adalah demi memperluas pasar sekaligus memenuhi kebutuhan pelanggan, sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan kendaraan niaga ringan di negara kita.

Dikarenakan sisi kehematan antara varian manual dan otomatis hampir mirip, maka kita coba tilik lebih lanjut mengenai transmisi otomatis yang disajikannya.

Daihatsu Gran Max Matic yang Dijagokan

Transmisi otomatis sebenarnya bukanlah hal baru di pasar kendaraan komersial berupa van berkat keuntungan jarak tempuhnya yang lebih baik daripada gearbox manual.

Hal ini tentunya berkaitan dengan gaya dan kebiasaan kita dalam berkendara, yang mana lebih mampu mengontrol perubahan gigi dalam transmisi otomatis sehingga berefek pada jarak tempuh yang lebih unggul.

Daihatsu Gran Max MB bertransmisi otomatis ini dipersenjatai dengan mesin bensin sebesar 1.5 liter dengan camshaft overhead ganda dan timing katup variabel, yang mana mampu menghasilkan tenaga sebesar 96 Hp pada 6000 rpm dan torsi 134 Hn pada 4400 rpm.

Menurut chief engineer dari Daihatsu Motor.Co.Ltd bernama Masaharu Tezeni mengatakan bahwa tes internal yang mereka lakukan terhadap konsumsi BBM Daihatsu Gran Max MB bertransmisi otomatis ada pada angka 10,7 KM/L. Cukup fantastis untuk kelas kendaraan segede van.

Daihatsu Gran Max MB 2008

Jika kita tilik dari tahun pembuatan, maka produksi 2008 juga cukup terbilang oke untuk digunakan di masa sekarang.

Sisi keunikannya ada pada desain eksterior, yang mana menjadi minibus satu-satunya yang memiliki pintu belakang geser di kedua sisi. Sementara bagian interiornya mampu menahan beban dan kapasitas paling terdepan di kelasnya.

Ada dua jenis varian mesin yang bisa kita pilih untuk kendaraan tahun 2008 yang satu ini, yakni mesin 1.3 liter dan 1.5 liter, yang mana keduanya berteknologi DOHC VVT-i.

Daihatsu Gran Max MB vs PU

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa Daihatsu Gran Max terbagi ke dalam dua kategori berbeda, yaitu MB (minibus) dan PU (pickup).

Keduanya tentu dipasarkan dengan tujuan berbeda, yang kemudian dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna.

Dari harganya sendiri, sudah barang tentu varian MB lebih mahal. Rata-rata mobil ini dibandrol seharga 188 jutaan saja, sementara varian PU seharga 146 jutaan.

Akan tetapi dari sisi mesin hampir disamakan, sehingga membuat keduanya nampak seperti kakak-beradik yang sangat akur.