Mobil Series Situs Mobil Terbaik se-antero Bintaro
BMW 5-Series selalu menjadi kendaraan yang sangat seimbang diantara para penggemarnya. Keseimbangan ini tak hanya berbicara masalah konsumsi BBM saja, juga sampai pada mesin dan interior, terutama untuk BMW 520i dengan gayanya yang sporty.
Seperti yang ditujukan oleh kebanyakan BMW Seri 5, model 520i juga memiliki mesin standar berkapasitas 2.0L berteknologi inline-4 turbo yang berhasil mengeluarkan tenaga sebesar 184 Hp dan torsi 290 Nm.
Tenaga tersebut kemudian dikawinkan dengan transmisi otomatis 8-percepatan, sehingga akan menghasilkan tenaga yang mumpuni saat dipacu di jalan tol.
Akan tetapi, banyak orang yang masih mengira bahwa mobil matic itu sangatlah boros dibandingkan dengan mobil manual.
Padahal, sisi boros atau hemat dari bahan bakar tersebut tidak hanya diukur dari satu faktor saja.
Maka dari itulah, kita lihat secara menyeluruh mengenai konsumsi BBM dari BMW 520i yang hemat berikut ini.
Konsumsi Bahan Bakar BMW 520i
- BMW 520i F10 2012: 11,2 KM/L di dalam kota, 18,2 KM/L di luar kota, dan 14,7 KM/L rute campuran.
- BMW 520i F10 LCI Facelift Steptronic 2013: 12,4 KM/L di dalam kota, 21,3 KM/L di luar kota, dan 16,7 KM/L rute campuran.
- BMW 520i F10 Steptronic A/T 2014: 12,3 KM/L di dalam kota, 21,3 KM/L di luar kota, dan 16,7 KM/L rute campuran.
- BMW 520i F10 Luxury A/T 2015: 11,9 KM/L di dalam kota, 19,2 KM/L di luar kota, dan 15,6 KM/L rute campuran.
- BMW 520i F10 Luxury Line 2.0L A/T 2016: 15,6 KM/L rute campuran.
- BMW 520i G30 Steptronic 2017: 14,5 KM/L di dalam kota, 21,7 KM/L di luar kota, dan 18,5 KM/L rute campuran.
- BMW 520i G30 Luxury Line 2.0L A/T 2018: 16,1 KM/L rute campuran.
- BMW 520i G30 Luxury Line 2.0L A/T 2019: 16,1 KM/L rute campuran.
- BMW 520i G30 LCI Facelift MHEV Steptronic 2020: 15,4 KM/L di dalam kota, 21,7 KM/L di luar kota, dan 18,9 KM/L rute campuran.
- BMW 520i G30 2.0L RWD 2021: 14,7 KM/L rute campuran klaim pabrik, dan 11,9 KM/L rute campuran setelah dites.
BMW 5 Series hardir dengan berbagai macam gaya bodi dan generasi mengikuti kemajuan teknologi serta zaman.
Maka tak heran jika BMW 520i ini memiliki kode yang beragam pula, dimulai dari E, F, hingga G.
Tentu saja, varian terbaru akan jauh lebih disarankan, sehingga untuk model E kurang begitu direkomendasikan karena sudah berhenti produksinya semenjak tahun 2010 lalu. Entah itu berupa E39, E60, ataupun E12, BMW 520i kelas ini merupakan mobil jadul.
Berbeda dengan model F dan G yang menjadi varian terbaru dan lebih disarankan untuk kamu coba dan kejar. Bukan hanya dari sisi eksteriornya saja, juga mesin serta teknologi di dalamnya.
Misalnya untuk BMW 520i model F30 dimulai dari tahun 2011 hingga 2016, sementara untuk model G30 hadir semenjak tahun 2017 hingga sampai sekarang.
Kekuatan Mesin Berdasarkan Modelnya
Dengan kata lain, mobil BMW 520i yang masih diproduksi hingga sekarang sudah memasuki generasi ke-7 yang ditandai oleh model G.
Meskipun begitu, generasi ke-6 berupa model F pun masih disarankan untuk kamu beli, bahkan jika itu dibeli secara second.
Pasalnya, kedua generasi ini masihlah menyediakan konsumsi BBM yang lumayan irit serta penggunaannya yang semakin efektif berkat teknologi yang terus diperbaharui.
Sebut saja BMW 520i F10 yang diproduksi antara tahun 2011 hingga 2016 memiliki mesin turbo I4 berteknologi N20B20 yang mampu menyemburkan tenaga sebesar 181 Hp torsi sebesar 270 Nm.
Lain lagi dengan versi paling teranyar model G30 tersedia dalam 2 pilihan mesin berbeda, yakni 1.6L dan 2.0L.
Sesuai dengan hukum kapasitas mesin, semakin besar maka akan semakin boros, tetapi sebagai gantinya kita akan mendapatkan tenaga yang lebih besar.
Khusus untuk BMW 520i G30 berkapasitas 1.6L, mobil ini memiliki kemampuan untuk mengeluarkan tenaga sebesar 168 Hp dan torsi 250 Nm. Sementara kapasitas mesin 2.0L mampu mengeluarkan tenaga kuda sebesar 181 Hp dan torsi sebesar 290 Nm.
Gaya dan Mode Berkendara
BMW 520i juga menyediakan beberapa mode berkendara yang bisa kamu sesuaikan dengan kebiasaan dan preferensi masing-masing.
Namun sebagian besar pengguna BMW 520i terbaru lebih menyarankan kita untuk menggunakan mode Comfort saja karena sudah memiliki respons yang cepat serta akselerasi yang baik.
Mobil ini akan terasa benar-benar hidup setiap kali dikebut dalam jalan yang lurus dan bersih seperti di jalan tol hanya dengan bermodalkan mode berkendara yang santai saja.
Didukung dengan kemudi yang presisi dan responsif, berkendara pun menjadi jauh lebih menyenangkan.
