Sebuah kendaraan kasta teratas dari Toyota Kijang Innova yang diberi nama Venturer cukup berhasil meramaikan market otomotif di Indonesia. Bukan hanya karena fitur barunya yang tersedia, juga konsumsi BBM Toyota Venturer miliknya yang cenderung lebih hemat.
Berbeda dengan sang kakak Toyota Kijang Innova yang lebih dulu hadir, versi upgrade-an ini dilengkapi dengan teknologi terbaru dan mesin yang benar-benar mumpuni.
Produksinya sendiri terus dilakukan hingga sampai sekarang, sehingga kamu bisa menemukan varian keluaran tahun terbaru dengan sedikit fitur yang ditambahkan di sana-sini.
Namun dari sisi kategorinya sendiri, Toyota Venturer di bagi ke dalam 4 varian berdasarkan mesin dan transmisinya.
Biar lebih jelas, mari kita lihat data konsumsi BBM Toyota Venturer lengkap dengan kategori varian yang disediakannya tersebut di bawah ini.
Konsumsi Bahan Bakar Toyota Venturer
- Toyota New Venturer 2.4 A/T Diesel: 12,2 KM/L di dalam kota, 15,7 KM/L di luar kota, dan 19 KM/L di luar kota dengan kecepatan konstan 10 km/jam.
- Toyota New Venturer 2.4 M/T Diesel: 12,4 KM/L di dalam kota, dan 18 KM/L di luar kota.
Jika kita bandingkan dengan sang kakak yakni Toyota Kijang Innova, maka perbedaan daripada konsumsi bahan bakarnya terlihat jauh berbeda.
Sebagian besar perbedaan ini berkat mesinnya yang menggunakan bahan bakar diesel. Faktanya, setiap literan dari diesel (solar) cenderung mengandung lebih banyak energi daripada bensin, sehingga membuat proses pembakaran mesin kendaraan menjadi jauh lebih efisien.
Tak berhenti sampai di sana, diesel juga lebih rendah emisi karbondioksida daripada bensin, yang kemudian membuat Toyota Venturer bertenaga 2.4 masuk ke dalam jajaran kendaraan ramah lingkungan.
Kategori Toyota Venturer
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa Toyota Venturer dapat dibagi ke dalam 4 varian berdasarkan kapasitas bahan bakarnya.
Adapun varian yang bisa kamu pilih diantaranya:
- Toyota Venturer 2.0 M/T
- Toyota Venturer 2.0 A/T
- Toyota Venturer 2.4 M/T Diesel
- Toyota Venturer 2.4 A/T Diesel
Sekalipun masih belum adanya data testing yang tersedia untuk mengecek seberapa hematnya Toyota Venturer bermesin 2.0, akan tetapi dilihat dari mekanisme cara kerja mesin tersebut sudah dapat dipastikan bahwa 2.4 jauh lebih hemat. Ini karena bahan bakarnya yang digunakan berupa diesel.
Sementara itu jika kita bandingkan antara 2.4 manual dan matic, maka manual sudah pasti menang jika berbicara masalah urusan konsumsi bahan bakar.
Hanya saja dari sisi kenyamanan berkendara dan modernisasi jauh lebih disarankan menggunakan versi matic.
Nasib Toyota Venturer Manual di Tahun 2022
Dikarenakan matic sendiri sudah disebut sebagai gaya mengemudi modern, maka nasib daripada versi manual akhirnya ditiadakan mulai tahun 2022 ini.
Sekalipun menurut data konsumsi BBM Toyota Venturer yang manual cenderung lebih hemat, akan tetapi permintaannya sudah mulai berkurang secara signifikan.
Ciri-ciri masa pensiun kendaraan manual ini sudah terlihat semenjak April 2021 lalu, tepatnya pada saat memperingati perayaan ulang tahun ke-50 Toyota-Astra Motor.
Saat itu Toyota berhasil menjual 50 unit kendaraan Toyota Kijang Innova yang terdiri dari 30 unit berbasis trim 2.0 V Luxury, dan 20 unit berbasis 2.4 Venturer trim, yang keduanya mengguankan transmisi otomatis.
Baguskah Toyota Venturer 2.4 Matic?
Lantas, ada beberapa dari para pembaca yang bertanya, sebagus apa sih Toyota Venturer 2.4 A/T? sampai-sampai versi manual sudah tak diproduksi secara total?
Jawabannya cenderung cukup sulit jika berbicara masalah data konsumsi BBM Toyota Venturer di atas. Namun untuk kenyamanan dan kepraktisan, maka wajib dimiliki!
Sekalipun harganya mencapai setengah miliar, investasi kita tersebut pada akhirnya akan terbayar penuh dengan performa mesin yang dihasilkannya.
Sebagai informasi, kendaraan ini memiliki tenaga kuda sebesar 149 hp per 3400 rpm, dengan mesin diesel 4-silinder.
Dengan transmisi otomatis 6-kecepatan, ada 7 kursi yang bisa kita tempati oleh para penumpang, sehingga menjadi kendaraan idaman buat kamu yang sayang keluarga.